Pentingnya Softskill dalam Kesuksesan
Oleh : Duwika Adi Ana
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQeSPm7kbZiPWJ9URbYFqrA3_s69Gmupilxmvv6oDDRrYiICDGirSHDHFjbfRVMVqupVL1necjuQyH6ehy84cws9dTSpiVzButlz3Alv-BDXkVJzaYPeHk3kLMUpfPYWFFETkJ2rRjctnK81pkcPssDRl3BPWIU91Zb2tr0jBZ_OH9V8ASN1uRbAGYG6YA/w426-h283-rw/ELSA%20Content%20-%20February_%20Pic1%20(1).jpg)
Soft skill seperti service, attitude, dan hospitality sangat penting dalam industri perhotelan karena langsung mempengaruhi pengalaman tamu dan operasional hotel secara keseluruhan. Berikut penjelasan masing-masing soft skill tersebut:
1. Service (Layanan)
Service merujuk pada kualitas dan cara layanan yang diberikan kepada tamu. Dalam konteks hotel, ini mencakup berbagai aspek:Keramahan dan Kesopanan: Menyapa tamu dengan senyum dan sikap ramah. Sapaan yang ramah dapat membuat tamu merasa dihargai dan diterima.
Responsivitas: Menanggapi permintaan dan keluhan tamu dengan cepat dan efisien. Misalnya, jika tamu membutuhkan tambahan handuk atau memesan layanan kamar, respons yang cepat sangat penting.
Keahlian Teknis: Mengetahui bagaimana menggunakan sistem manajemen hotel, memproses check-in dan check-out, serta mengelola reservasi. Keterampilan teknis ini memastikan bahwa proses layanan berjalan lancar tanpa hambatan.
2. Attitude (Sikap)
Sikap adalah cara seseorang memandang dan bereaksi terhadap berbagai situasi dan orang-orang di sekitar mereka. Sikap yang positif dan profesional sangat penting dalam industri perhotelan:Positif dan Proaktif: Menunjukkan sikap yang optimis dan mencari cara untuk membantu tamu bahkan sebelum mereka meminta bantuan. Misalnya, menawarkan peta kota atau informasi tentang atraksi lokal saat tamu check-in.
Sikap Hormat dan Empati: Menghargai semua tamu tanpa memandang latar belakang mereka dan menunjukkan empati terhadap kebutuhan dan keinginan mereka. Memahami dan merespons kebutuhan tamu dengan tulus dapat membuat mereka merasa dihargai.
Kesabaran dan Pengertian: Menghadapi tamu yang mungkin sedang kesal atau kecewa dengan kesabaran dan pengertian. Mampu mendengarkan keluhan dengan sabar dan mencari solusi terbaik menunjukkan sikap profesional.
3. Hospitality (Keramahan)
Hospitality atau keramahan adalah inti dari industri perhotelan. Ini lebih dari sekedar memberikan layanan; ini tentang menciptakan pengalaman yang hangat dan mengesankan bagi tamu:Menciptakan Suasana yang Ramah: Menciptakan lingkungan yang menyenangkan dan nyaman bagi tamu. Ini termasuk dekorasi yang menarik, suasana yang nyaman, dan staf yang menyambut tamu dengan hangat.
Personalisasi Layanan: Mengingat preferensi tamu dan memberikan layanan yang dipersonalisasi. Misalnya, mengingat jenis kamar yang disukai tamu reguler atau menawarkan pilihan menu khusus bagi tamu dengan diet tertentu.
Komitmen untuk Kenyamanan Tamu: Berfokus pada kenyamanan dan kepuasan tamu dalam segala aspek, dari kebersihan kamar hingga kualitas makanan yang disajikan di restoran hotel. Setiap detail kecil diperhatikan untuk memastikan pengalaman tamu yang sempurna.
Kesimpulan
Mengembangkan dan menerapkan soft skill ini di hotel tidak hanya meningkatkan pengalaman tamu tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik bagi staf. Layanan yang baik (service), sikap yang positif (attitude), dan keramahan (hospitality) membangun reputasi hotel, meningkatkan loyalitas tamu, dan berkontribusi pada keberhasilan jangka panjang bisnis perhotelan. Mendorong staf untuk mengembangkan dan menerapkan soft skill ini sangat penting untuk menciptakan pengalaman tamu yang luar biasa dan memastikan operasi hotel yang sukses dan berkelanjutan.
Terkadang kita terlalu fokus dengan penguasaan hardskill jadi softskill kurang dimaksimalkan. Contoh real nya banyak orang pinter namun ketika menyampaikan ide atau gagasan kurang menarik.
BalasHapus